Rp5 Miliar untuk Pembenahan Ciliwung

Rp5 Miliar untuk Pembenahan Ciliwung
Rp5 Miliar untuk Pembenahan Ciliwung
BOGOR- Kondisi kawasan daerah alirah sungai (DAS) Ciliwung yang memprihatinkan, mulai mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. Raibnya sejumlah lahan konservasi dan ruang terbuka hijau (RTH) yang tergerus oleh pemukiman, membuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengusulkan anggaran pembebasan lahan untuk pemberdayaan RTH sebesar Rp5 miliar dari APBD.

“Tahun lalu kita mendapat Rp500 juta untuk land banking. Sekarang lebih besar karena kondisi bantaran Ciliwung benar-benar membutuhkan penanganan darurat,” tutur Kepala Bappeda Harry Sucahyo.

Ia menjelaskan, panjang Sungai Ciliwung yang melintas di Kota Bogor sekitar enam sampai tujuh kilometer. Kondisinya, kata dia, banyak pemukiman dan bangunan yang berdiri di pesisir sungai. “Mereka yang tinggal disitu juga mempunyai sertifikat. Ini dilematis bagi kami, mau tidak mau harus dibebaskan jika ingin menghidupkan RTH,” kata dia.

Di tempat yang sama, Kabid Fisik Bappeda Lorina Darmasuti mengatakan, ada satu proyek besar pemberdayaan Ciliwung yang rencananya akan digarap Pemkot Bogor jangka lima tahun ke depan. “Salah satunya Bogor Urban Renewale (BUR) di Kebonpedes. Adapun kekurangannya kita akan evaluasi lagi dengan melibatkan pihak ketiga,” kata dia.

BOGOR- Kondisi kawasan daerah alirah sungai (DAS) Ciliwung yang memprihatinkan, mulai mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. Raibnya sejumlah lahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News