Rp5 Miliar untuk Pembenahan Ciliwung
Sabtu, 19 Januari 2013 – 05:41 WIB
BOGOR- Kondisi kawasan daerah alirah sungai (DAS) Ciliwung yang memprihatinkan, mulai mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. Raibnya sejumlah lahan konservasi dan ruang terbuka hijau (RTH) yang tergerus oleh pemukiman, membuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengusulkan anggaran pembebasan lahan untuk pemberdayaan RTH sebesar Rp5 miliar dari APBD.
“Tahun lalu kita mendapat Rp500 juta untuk land banking. Sekarang lebih besar karena kondisi bantaran Ciliwung benar-benar membutuhkan penanganan darurat,” tutur Kepala Bappeda Harry Sucahyo.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, panjang Sungai Ciliwung yang melintas di Kota Bogor sekitar enam sampai tujuh kilometer. Kondisinya, kata dia, banyak pemukiman dan bangunan yang berdiri di pesisir sungai. “Mereka yang tinggal disitu juga mempunyai sertifikat. Ini dilematis bagi kami, mau tidak mau harus dibebaskan jika ingin menghidupkan RTH,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kabid Fisik Bappeda Lorina Darmasuti mengatakan, ada satu proyek besar pemberdayaan Ciliwung yang rencananya akan digarap Pemkot Bogor jangka lima tahun ke depan. “Salah satunya Bogor Urban Renewale (BUR) di Kebonpedes. Adapun kekurangannya kita akan evaluasi lagi dengan melibatkan pihak ketiga,” kata dia.
BOGOR- Kondisi kawasan daerah alirah sungai (DAS) Ciliwung yang memprihatinkan, mulai mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. Raibnya sejumlah lahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS