RPP Tembakau Diterbitkan, Petani Ancam Boikot Pemilu
Rabu, 02 Januari 2013 – 21:46 WIB
JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Nurtanio Wisnu Brata mengancam akan memboikot Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menertbitkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengaman Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan atau yang lebih dikenal dengan RPP Tembakau. Ia lantas mencontohkan proses pembuatan regulasi tembakau di India. Kata dia, pembuataan regelusi tembakau di Negeri Barata itu melibatkan semua pemangku kebijakan membahas masalah sehingga aturannya yang dihasilkan tidak menimbulkan konflik.
Nurtanio mengatakan regulasi tembakau tidak cukup hanya dengan RPP. Menurutnya, yang pas untuk mengatur tembakau adalah Undang-Undang dengan melibatkan semua pihak baik yang pro maupun kontra tembakau agar aturan yang diberlakukan diterima semua pihak. Termasuk pengaturannya bisa lebih komprehensif dan selaras dengan kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
"Presiden SBY hendaknya mampu bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi RPP Tembakau. Apabila kepentingan kami tercedarai maka petani dan buruh tembakau akan melakukan pembangkangan politik dengan cara tidak ikut pemilu dan tidak akan bayar pajak," kata Nurtanio Wisnu Brata, di Jakarta, Rabu (2/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Nurtanio Wisnu Brata mengancam akan memboikot Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 jika Presiden
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak