RS Kapal BWA Perkuat Akses Kesehatan untuk Warga di Pelosok Nusantara
Sukarelawan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) turut berperan memberikan edukasi kesehatan seperti Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan dasar penanganan darurat bagi pemuda setempat.
Sebanyak 300 warga dari kedua pulau mengikuti layanan kesehatan gratis ini. Selain pemeriksaan medis, kegiatan edukasi seperti pelatihan kebersihan diri bagi anak-anak juga dilakukan oleh tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa. Kegiatan ini memperkuat dampak positif RS Kapal BWA sebagai bagian dari solusi kesehatan untuk masyarakat kepulauan.
CEO BWA dan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan H, Ichsan Salam mengungkapkan harapan agar RS Kapal dapat menjadi model layanan kesehatan yang bisa diterapkan di daerah terpencil lainnya.
“Inovasi ini diharapkan memastikan seluruh masyarakat, di mana pun lokasinya, mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Peluncuran RS Kapal BWA menandai babak baru pelayanan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah terpencil. Dengan langkah kolaboratif seperti ini, masyarakat kepulauan kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkesinambungan. (jlo/jpnn)
RS Kapal BWA hadir untuk memperkuat akses kesehatan untuk warga di pelosok nusantara.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BWA dan Samudera Peduli Distribusikan 24.000 Al-Qur'an di Sulteng
- BWA Distribusikan 20 Ribu Al-Qur'an ke Pelosok Jawa Tengah dan Yogyakarta
- BWA dan Samudera Indonesia Peduli Distribusikan 20 Ribu Al-Qur'an di Sulut
- Pangdam V/Brawijaya dan Galena Dukung Proyek Air Bersih BWA di Jawa Timur
- BWA Distribusikan Bantuan Air Bersih Tahap Kedua di Pandeglang
- Sambut Hari Santri, BWA Distribusikan 10 Ribu Al-Qur'an di Jawa Barat