RS Kubur Korban Kecelakaan Tanpa Izin, Keluarga Murka

Padahal di dalam tas yang dibawa korban ada identitas, seperti foto copy kartu keluarga dan akta kelahiran.
"Kami minta pihak Polda Jatim melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban," kata Dini, istri Dedy.
Sementara itu, menurut Djumat ayah korban, mengaku kecewa dengan pihak rumah sakit dan petugas Laka Lantas Polres Pasuruan Kota.
"Jika tidak orang yang menabrak anak saya datang ke rumah, bisa jadi anak saya akan hilang tanpa jejak selamannya," kata Djumat.
Djumat mengaku sangat kecewa, rumah sakit tanpa ada persetujuan keluarga langsung mengubur Dedy.
Saat keluarga datang untuk konfirmasi, antara pihak rumah sakit dengan polisi saling menuding kesalahan atas kasus ini
Pihak keluarga dan istri korban, akan melayangkan gugatan ke pihak Rumah Sakit Soedarsono dan Satlantas Polres Pasuruan Kota, atas kesalahan prosedur penanganan korban tewas kecelakaan ini. (pul/jpnn)
Korban kecelakaan sempat diduga hilang dan baru diketahui tewas akibat kecelakaan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tiga Pemotor Asal Depok Tewas Seusai Tabrak Pohon di Bandung
- Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Orang Dinyatakan Tewas
- Dua Pelajar Tewas Tertabrak Truk di Surabaya
- Kecelakaan Maut di Cengkareng, 3 Orang Tewas
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Tabrak Median Jalan, Pemotor Wanita Tewas di Pantura Semarang