RS Lapangan TNI AD Didirikan di Mamuju, Ini Pertama Kali di Indonesia

RS Lapangan TNI AD Didirikan di Mamuju, Ini Pertama Kali di Indonesia
Tim SAR melakukan penyisiran di reruntuhan salah satu RS di Mamuju akibat gempa Sulbar, Minggu (17/1) lalu. Foto: dok. BNPB.

jpnn.com, MAMUJU - TNI Angkatan Darat (AD) mendirikan sebuah Rumah Sakit (RS) Lapangan guna melayani korban gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Danrem 142 Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan RS Lapangan itu mampu menampung sebanyak 100 orang pasien.

RS bantuan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa itu didirikan di lapangan Tammajarra, di Markas Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag).

"RS tersebut baru pertama kali didirikan di Indonesia," kata Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan di Mamuju, Minggu (24/1).

Menurut Firman Dahlan, RS Lapangan tersebut sebelumnya didistribusikan ke Mamuju menggunakan kapal laut ADRI LII milik TNI AD.

"Jumlah personel Batalyon Kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan disiapkan sebanyak 147 orang, terdiri dari para medis dan tenaga ahli terutama dokter-dokter spesialis rumah sakit lapangan," jelas Brigjen Firman.

RS Lapangan itu juga didukung oleh 17 orang dokter, di antaranya dokter spesialis termasuk dokter umum, apoteker, gizi dan perawat serta tenaga kesehatan lainnya.

Firman menyampaikan, RS tersebut akan memberikan pelayanan terhadap korban gempa selama 22 hari, dan akan menyesuaikan perkembangan di lapangan jika masih dibutuhkan.

RS Lapangan TNI AD ini merupakan bantuan Kasad Jenderal Andika Perkasa untuk melayani korban gempa Sulbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News