RS Polri Siapkan 66 Ahli Forensik untuk Korban JT 610

RS Polri Siapkan 66 Ahli Forensik untuk Korban JT 610
EVAKUASI: Tim Kedokteran Kepolisian Polri membaringkan jasad dalam kantung jenazah korban Lion Air JT 610 di Posko Basarnas di JICT Tanjungpriok, Senin (29/10). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi tempat penampungan jenazah korban pesawat Lion Air JT 610. Semua jasad korban insiden JT 610 akan dikumpulkan di RS Polri untuk diidentifikasi.

Untuk kepentingan identifikasi itu pula RS Polri menyiapkan 66 ahli forensik. “Semuanya sudah merapat,” ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo, Senin (29/10).

Perwira menengah kepolisian itu menambahkan, jenazah korban ataupun potongan tubuh yang ditemukan di lokasi jatuhnya JT 610 akan dibawa terlebih dahulu ke Posko Basarnas di JICT, Tanjungpriok. Selanjutnya, jenazah dan potongan tubuh korban pesawat nahas itu akan dibawa ke RS Polri.

Hingga saat ini sudah ada tujuh kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Berdasar temuan Basarnas, sejumlah korban dalam kondisi tak utuh.

Pesawat Lion Air JT610 yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pangkalpinang hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Total ada 189 orang dalam pesawat yang jatuh di Laut Jawa itu.(cuy/jpnn)


Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi tempat penampungan jenazah korban pesawat Lion Air JT 160.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News