RS Pontianak Butuh Tenaga Medis
Jumat, 04 Januari 2013 – 10:31 WIB
Sejak November rumah sakit ini sudah dapat memberikan perawatan jalan untuk pasien. Tahun 2013 rencanannya rumah sakit sudah membukan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan rawat inap. Rumah sakit didirikan tujuannya memperluas akses masyarakat mendapatakan pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan berdirinya rumah sakit Kota Pontianak dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Pelayanan kesehatan saat ini sudah berjalan dengan lancar. Seperti pelayanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Pemerintah Kota (Jamkesko). Sedangkan untuk Jaminan Kesehatan Mayarakat (Jamkesmas) masih menunggu pemerintahan pusat.
Handanu memaparkan untuk dokter spesialis juga sudah ada. Seperti dokter saraf, dokter bedah, dokter mata, dokter penyakit dalam dan spesialis kandungan. “Hampir sudah lengkap, cuma sebagaian masih menyelesaikan pendidikan,” ungkapnya.
Untuk perlengkapan infrastruktur pembangunan di rumah sakit masih dalam tahap persiapan. Tahun depan recanannya rumah sakit ini akan mempersiapkan pembangunan penunjang, seperti dapur, laundry, dan gudang. Sedangkan instalasi lainnya masih dalam tahap uji coba.(air/fuz/jpnn)
RUMAH Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Kota Pontianak masih kekurangan tenaga, baik tenaga medis maupun tenaga operasional. Untuk saat ini jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap