RS Sebarkan Infeksi Kuman Nosokomial ke Pasien
Senin, 08 April 2013 – 07:35 WIB
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Amran Lubis SpJP (K) mengatakan, infeksi nosokomial ini memang akan selalu ada di rumah sakit. Namun agar pasien dapat terhindar dari infeksi ini, sistem kebersihan harus dijaga.
Di RSUD dr Pirngadi Medan, sistem hand scrub atau pembersihan tangan sebelum atau sesudah melakukan pemeriksaan bagi para dokter dan perawat sudah diterapkan. "Di tempat kita, semua ruangan perawatan dilengkapi hand scrub (pembersih tangan), yakni antiseptic yang telah diracik," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, manajemen rumah sakit juga melakukan pengendalian sampah medis seperti sampah jarum suntik yang langsung dimasukkan ke tempat pembuangannya yang tersendiri. Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan dan pengobatan pasien juga sudah ditingkatkan agar lebih steril. "Tindakan-tindakan medik yang mencegah infeksi nosokomial juga sudah dilengkapi," ujarnya.
Menurut Amran, tingkat infeksi nosokomial di Indonesia memang tergolong tinggi, atau sekitar 30 persen dari keseluruhan infeksi. Namun dia mengakui, RSUD dr Pirngadi belum melakukan perhitungan dan penelitian tersendiri tentang kasus ini. Manajemen hanya melakukan langkah antisipasi saja.
MEDAN-Dokter spesialis dan konsultan penyakit tropik dan infeksi, Dr Umar Zein SpPD, KPTI memperkirakan, 10 persen pasien yang dirawat di Rumah Sakit
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers