RS Sebarkan Infeksi Kuman Nosokomial ke Pasien

RS Sebarkan Infeksi Kuman Nosokomial ke Pasien
RS Sebarkan Infeksi Kuman Nosokomial ke Pasien
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Amran Lubis SpJP (K) mengatakan, infeksi nosokomial ini memang akan selalu ada di rumah sakit. Namun agar pasien dapat terhindar dari infeksi ini, sistem kebersihan harus dijaga.

Di RSUD dr Pirngadi Medan, sistem hand scrub atau pembersihan tangan sebelum atau sesudah melakukan pemeriksaan bagi para dokter dan perawat sudah diterapkan. "Di tempat kita, semua ruangan perawatan dilengkapi hand scrub (pembersih tangan), yakni antiseptic yang telah diracik," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, manajemen rumah sakit juga melakukan pengendalian sampah medis seperti sampah jarum suntik yang langsung dimasukkan ke tempat pembuangannya yang tersendiri. Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan dan pengobatan pasien juga sudah ditingkatkan agar lebih steril. "Tindakan-tindakan medik yang mencegah infeksi nosokomial juga sudah dilengkapi," ujarnya.

Menurut Amran, tingkat infeksi nosokomial di Indonesia memang tergolong tinggi, atau sekitar 30 persen dari keseluruhan infeksi. Namun dia mengakui, RSUD dr Pirngadi belum melakukan perhitungan dan penelitian tersendiri tentang kasus ini. Manajemen hanya melakukan langkah antisipasi saja.

MEDAN-Dokter spesialis dan konsultan penyakit tropik dan infeksi, Dr Umar Zein SpPD, KPTI memperkirakan, 10 persen pasien yang dirawat di Rumah Sakit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News