RS Siloam Meningkatkan Layanan Spesialisasi, LPKR Terimbas Positif
jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) terus meningkatkan layanan spesialisasi.
Hal itu menjadi salah satu bukti komitmen anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) tersebut mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan industri kesehatan merupakan salah satu sektor penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.
Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan makin tinggi.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia dan komitmen untuk terus bertumbuh," kata John Riady dalam keterangan resminya, Rabu (10/1).
Dia mengungkapkan terjadi peningkatan layanan spesialisasi urologi, pulmonologi, kardiologi, dan neurologi pada anak usaha LPKR, RS Siloam (SILO).
Program spesialisasi turut berdampak terhadap pertumbuhan kinerja SILO yang tercermin pada Average Revenue Per Occupied Bed (ARPOB) SILO yang mencapai Rp 3,3 miliar di 2022, menjadi yang tertinggi di antara rumah sakit lainnya.
Di samping itu, layanan spesialisasi SILO juga menorehkan prestasi medis, seperti RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 250 kali operasi transplantasi ginjal yang sukses.
RS Siloam komitmen meningkatkan industri kesehatan di Indonesia termasuk layanan spesialisasi, LPKR terimbas positif.
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024