RS Siloam Targetkan Skrining Kanker Payudara Gratis untuk 50 Ribu Wanita
jpnn.com - JAKARTA - Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker paling umum di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita.
Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.
"Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini, baik secara mandiri maupun medis," kata dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, dokter spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi dalam keterangannya dikutip Jumat (1/3).
Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi.
Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1, 70-75% Stadium 2, serta 10-25% Stadium 3 dan 4.
“Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga memicu banyaknya kematian," lanjutnya.
Beberapa faktor lain, seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler. Juga rasa takut melakukan skrining, keterbatasan finansial juga kurangnya tenaga ahli.
Sejalan dengan tema Hari Kanker Sedunia 2024, yakni ‘Close the Care Gap’, Grup RS Siloam secara resmi melanjutkan kembali program SELANGKAH atau Semangat Lawan Kanker 2024.
RS Siloam secara resmi melanjutkan program SELANGKAH dan menargetkan skrining kanker payudara gratis untuk 50 ribu wanita
- RS Siloam ASRI Berhasil Tangani Ratusan Kasus Transplantasi Ginjal
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap