RS Umum & Pekerja Dapat Bantuan Ambulans dari KBN
jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Umum & Pekerja milik PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menjadi salah satu garda paling depan memerangi Covid-19, khususnya di wilayah Jakarta Utara.
Rumah sakit yang pengelolaannya dikerjasamakan dengan RS Pelni ini menjadi rujukan pasien Covid-19 dari fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas dan klinik.
Direktur Utama RS Umum & Pekerja, dr Merty Supriharti menjelaskan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di tempatnya bertambah banyak.
Peningkatan cukup signifikan terjadi sejak Juni dan Juli 2020.
Saat ini, manajemen rumah sakit telah menambah satu lantai lagi khusus untuk merawat pasien Covid-19.
"Sejak Maret 2020, kami menyediakan satu lantai khusus untuk merawat pasien Covid-19. Kapasitasnya 42 tempat tidur. Sekarang dengan penambahan jumlah pasien yang cukup signifikan, kami tambah satu lantai lagi. Jadi, dua lantai khusus untuk merawat pasien Covid-19,” kata Merty dalam keterangan pers, Jumat (9/10).
Nah, untuk membantu operasional RS Umum & Pekerja dalam menangani pasien, khususnya pasien Covid-19, PT. KBN (Persero) pun menyumbangkan satu unit ambulans.
Penyerahan dilakukan oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana kepada Merty Supriharti di kantor pusat KBN, Cakung, Jakarta, Rabu (7/10).
Ambulans dari PT KBN ini diharapkan bisa dimanfaatkan RS Umum & Pekerja dalam kurun waktu cukup lama.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya