RSBI Dievaluasi Ulang
Bisa Naik Peringkat, Bisa Diturunkan
Jumat, 09 Desember 2011 – 03:03 WIB
Dia menjelaskan, dari survei awal tahun lalu ditemukan beberapa hal yang cukup mencengangkan. Tapi, tidak separah yang diwacanakan masyarakat selama ini. "Ada beberapa rumor saja. Katanya RSBI mungut bayaran sampai jutaan. Memang ada pungutan tapi tidak sebesar itu," kilah Khairil.
Baca Juga:
Hasil lain survei terhadap sekitar 34 RSBI tersebut, kata Khairil, tidak semua RSBI bagus maupun jelek. Ada sekolah yang sudah pantas menjadi SBI, namun juga ada yang harus turun derajat menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN).
"Dari sampel-sampel yang diambil. Ada juga yang bagus. Tapi ada juga yang sesungguhnya masih SSN," urainya.
Oleh karena itu, tambah Khairil, jika ingin melakukan pembersihan terhadap RSBI harus dikembangkan sebuah instrumen yang dapat secara cepat melakukan penilaian. Apakah sebuah sekolah layak naik peringkat, tetap atau turun.
JAKARTA - Hasil survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhadap sejumlah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menunjukkan
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas