RSBI Dihapus, Belajar Mengajar Tetap Normal
Kamis, 10 Januari 2013 – 02:22 WIB
"Meski RSBI dihapus, kami tidak akan menurunkan mutu pembelajaran dan kerja kami di lapangan. Soal langkah selanjut, kami menunggu instruksi dari dinas dan pemerintah saja," imbuhnya.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Arsyad Husein mengatakan, pihaknya tidak terlalu mempersalahkan sebutan RSBI. Kalaupun dihapus, sekolah tersebut nantinya bisa dijadikan sekolah unggulan. "Kalaupun sekolah unggulan tidak bisa, ya sementara kelas unggulan saja dulu. Ini dalam rangka untuk memfasilitasi siswa-siswi yang berprestasi. Jadi kalau memang diputuskan dihapuskan, ya silahkan saja," katanya seraya menngatakan di wilayahnya ada dua sekolah yang menyandang status RSBI.
Jumlah RSBI di Provinsi Banten mencapai 42 sekolah, dengan rincian SMA 7 unit, SMK 8 unit, SMP 14 unit dan SD 13 unit. "Itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di Banten. Dalam waktu dekat ini kami segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota, agar bisa dicarikan jalan keluarnya,"Â ungkap Hudaya. (jpnn)
TANGERANG - Di Kota Tangerang Selatan, pasca putusan MK, sejumlah sekolah RSBI masih menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) secara normal. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation