RSCM Bisa Perkarakan Prabowo soal Selang Cuci Darah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto tentang selang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dipakai hingga 40 kali telah berpengaruh scara psikologis pada pasien di fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. Sebab, pasien cuci darah tentu jadi ketar-ketir.
“Secara psikologis itu berdampak bagi pasien cuci darah kalau selang yangg dipakai selang bekas orang. Pasti ada rasa waswas dan takut," ujar pengamat politik Adi Prayitno kepada JPNN, Jumat (4/1).
Pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu mengatakan, RSCM tentu menjadi pihak yang paling dirugikan oleh pernyataan Prabowo. Karena itu Adi menganggap bantahan RSCM untuk pernyataan ketua umum Gerindra itu merupakan hal wajar.
"RSCM bisa dirugikan dengan informasi invalid itu. Kalau merasa dirugikan, bisa lapor ke polisi," ucapnya.
Adi yang juga direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia menambahkan, RSCM bisa saja melaporkan Prabowo ke polisi. Menurutnya, RSCM bisa menggunakan rekaman video saat Prabowo menyebut selang cuci darah dipakai hingga 40 kali untuk bukti laporan ke polisi.
"Kalau RSCM merasa dirugikan, bisa lapor ke polisi. Buktinya kuat, minimal pernyataan yang viral di media bahwa satu selang dipakai 40 orang," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Pernyataan Prabowo Subianto tentang selang cuci darah di RSCM dipakai hingga 40 kali diyakini telah berpengaruh scara psikologis pada pasien.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- Program 100 Hari Kementrans: Irwan Ungkap 9 Prioritas Menteri Iftitah Sulaiman
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China