RSD Wisma Atlet Ditutup, Mayjen Ratmono Kenang Peran Erick Thohir Kerahkan BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memandang penutupan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran sebagai hal positif.
Menurut dia, langkah tersebut menandakan bahwa Indonesia siap melaju menuju masa depan yang lebih baik.
Menurut Erick, kehadiran Wisma Atlet Kemayoran di masa awal pandemi menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi rakyat.
Wisma Atlet Kemayoran pun terbukti mempunyai andil besar dalam keberhasilan penanganan pandemi COVID-19.
"Kita tentu masih ingat, saat awal pandemi, seluruh pihak, dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan Covid-19," ujar Erick di Jakarta.
Menteri Erick kala itu mengerahkan BUMN bergerak cepat membantu pendirian RS Wisma Atlet Kemayoran.
BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PP, dan Wijaya Karya saling bekerja sama untuk melakukan pengerjaan dan perbaikan fisik bangunan untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.
"Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), langsung bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan. Lalu ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengelola manajemen dan pelayanan di Wisma Atlet," ucap Erick.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memandang penutupan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran sebagai hal positif
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- Sengit dan Seru! Persaingan Tersaji Jelang Top 6 PNM Liga Nusantara 2025
- Seperti MBG, Prabowo Harus Turun Tangan soal Danantara
- Peruri Perkuat Komitmen Berantas Korupsi demi Tata Kelola yang Bersih
- Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola Perusahaan Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran