RSHS Bandung Punya Program Bayi Tabung, Presiden Minta Jangan Berobat ke Luar Negeri

RSHS Bandung Punya Program Bayi Tabung, Presiden Minta Jangan Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Gedung Pelayanan Ibu dan Anak RSHS Bandung, Kamis (29/8). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sudah memiliki program khusus bayi tabung. Dengan begitu pasien tidak perlu lagi pergi ke luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung menyebutkan bila saat ini, layanan dan fasilitas di rumah sakit Provinsi Jawa Barat itu tidak kalah dengan negara lain.

“Yang ingin bayi tabung, yang anaknya sakit, gak usah lah bawa ke Singapura atau Malaysia, cukup bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin,” kata Jokowi saat peresmian, Kamis (29/8).

Presiden mengatakan dengan fasilitas yang lengkap, dia berharap infrastruktur kesehatan di RSHS, bisa menjadi contoh rumah sakit digital modern yang diikuti standar kualitas dan manajemen baik.

“Saya tadi masuk, tata ruangnya sangat bagus, furniturenya sangat bagus, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit digital modern. Dan ini akan kami jadikan contoh standar kualitas rumah sakit,” ucapnya.

Jokowi juga menekankan bahwa pengembangan fasilitas itu diharapkan bisa menaikkan standar kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Saya mendapatkan banyak keluhan tentang rumah sakit daerah kita. Kelas 3 gelap, gelap sekali. Namun, di sini, tidak ada itu, terang benderang semuanya,” ungkap orang nomor satu di Indonesia itu.

Menurut Jokowi, gedung baru itu dilengkapi dengan 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern untuk pelayanan ibu dan anak, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 383 miliar.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung kini tidak perlu lagi pergi ke luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News