RSK Ungkap Keunggulan Wrapped RBTC di Era Digital

Sebaliknya, WBTC dikelola oleh federasi yang terdiri dari 3 anggota yang diungkapkan secara publik. Dua dari mereka bahkan dapat membuat perubahan pada kontrak pintar atau memindahkan dana kapan saja.
Oleh karena RBTC adalah token ekosistem RSK, maka tidak sesuai dengan standar ERC 20. Artinya, tanpa menyeberang ke Ethereum menggunakan jembatan token, maka tidak dapat digunakan pada protokol desentralisasi finansial (DeFi) berbasis Ethereum.
Keunggulan RBTC lainnya yakni, alamat penerima ditentukan oleh kunci publik pengirim sehingga kedua akun dikendalikan oleh kunci pribadi yang sama.
"Hal ini memungkinkan untuk menyimpan kunci Bitcoin di setiap langkah tanpa campur tangan pihak ketiga," kata Estelle, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).
Menurut Estelle, RBTC memenuhi desentralisasi sejati dan memberdayakan sehingga tidak ada benda luar yang dapat mempengaruhi nilainya secara langsung.
Dia menambahkan bahwa jika RBTC terhubung ke blockchain Bitcoin, ia hadir dengan biaya transaksi yang lebih rendah.
"Biaya gas di Ethereum secara signifikan lebih tinggi daripada di blockchain Bitcoin,” jelas Estelle. (jlo/jpnn)
Jaringan kontrak pintar RSK mengungkap keunggulan token wrapped RBTC di era digital saat ini.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Forum ITUC-Asia Pacific: Delegasi Indonesia Dorong Perlindungan Pekerja di Era Digital
- Pintu Academy Bahas Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency
- Bos Indodana Finance Berbagi Tips Mengelola Keuangan dengan Bijak
- PINTU Hadirkan Cara Baru Kirim THR, Yuk Cobain!
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik
- Bitcoin Bertahan di Atas USD 80 Ribu, Investor Makin Optimistis