RSPI Sulianti Saroso Kekurangan Tenaga Medis
Selain itu, Syahril juga mengusulkan penambahan lead dan asisten apoteker serta perawat.
Adapun kepada Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan yang ada di Indonesia, Syahril berharap mereka dapat ikut serta memberikan bantuan tenaganya.
Menurut dia, kebutuhan tenaga kesehatan tersebut juga dirasakan sejumlah rumah sakit rujukan corona lainnya. Penyebabnya, tak lain karena jumlah kasus positif corona melonjak.
“Jadi bukan hanya di RSPI, tapi seluruh rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan membutuhkan tambahan tenaga, karena memang mengurus pasien-pasien corona ini butuh stamina, butuh persiapan-persiapan yang khusus,” ungkap Syahril.
Ia berharap kepedulian asosiasi profesi tenaga kesehatan dan juga dibantu pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI yang ikut menyiapkan garis besarnya, penambahan tenaga kesehatan penanganan COVID-19 yang disiapkan nanti dapat mencukupi kebutuhan yang ada. (antara/jpnn)
Menurut Dirut RSPI SS Mohammad Syahril, pihaknya sudah mengusulkan ke Kemenkes agar menarik tenaga kesehatan dari asosiasi profesi tenaga kesehatan yang ada.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum