RSU Kekurangan Tenaga Perawat dan Bidan
Rabu, 10 Juli 2013 – 03:47 WIB
Mengenai program berobat gratis Dadang menegaskan program itu hanya berlaku bagi warga Kota Tangsel. Sedangkan bagi warga di luar Kota Tangsel dikenakan biaya retribusi 300 persen. "Ini namanya subsidi silang. Warga di luar Kota Tangsel justru akan kami kenakan 300 persen biaya pengobatannya, ini baru rencana ya," ujar Dadang.
Misalnya untuk biaya rontgen, jika biayanya Rp 30 ribu dan dinaikan 300 persen, warga di luar Kota Tangsel bisa dikenakan Rp 120 ribu. Hal tersebut juga diamini Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Dikatakannya, subsidi silang ini juga untuk menyadarkan wilayah tetangga seperti Jakarta Selatan dan Depok, yang warganya sering berobat di Kota Tangsel.
"Ini agar menyadarkan pemerintah daerah tetangga, agar melakukan langkah yang sama seperti pemerintah Kota Tangsel. Namanya juga otonomi daerah, ya harus mendahulukan warga asal kotanya," tutur Airin. (pramita/jarkasih)
PAMULANG--Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel mengaku kekurangan ratusan tenaga perawat dan bidan. Saat ini jumlah tenaga tersebut hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS