RSUD dr Soetomo Kembali Dapatkan Pasien Kembar Siam
Kamis, 11 Januari 2018 – 10:52 WIB
Dokter Agus memaparkan, pihaknya berencana memisahkan Salma-Sofia ketika berat badan keduanya mencapai 10 kilogram. Masing-masing memiliki berat badan 5 kilogram. Diperkirakan, hal itu terjadi sepuluh minggu lagi. "Tetapi, ketika ada sesuatu yang membahayakan jiwa kedua bayi, kami akan melakukan operasi emergensi," paparnya.
Dalam penanganan Salma-Sofia, lanjut dia, tim dokter kembar siam melibatkan 56 dokter. Mereka merawat bayi itu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Selama persiapan operasi pemisahan, Salma-Sofia dirawat di RSUD dr Soetomo. Jika kondisinya terus menunjukkan tren positif, mereka dipindahkan ke ruang rawat inap khusus bayi kembar. (ayu/c16/ayi)
Kondisi kembar dempet itu diketahui sejak dalam kandungan setelah sang ibu melakukan kontrol fetomaternal
Redaktur & Reporter : Panji
BERITA TERKAIT
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bahagia Punya Anak Kembar, Mpok Alpa: Gue Punya Mainan 2 Biji Tiap Hari
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju