RSUD Embung Fatimah Tutup Layanan IGD dan Seluruh Poliklinik

jpnn.com, BATAM - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa menutup layanan seluruh poliklinik setelah sejumlah tenaga medis setempat dinyatakan positif COVID-19. Tidak itu saja, layanan instalasi gawat darurat (IGD) juga ikut ditutup.
"Yang tutup IGD dan layanan rawat jalan," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Novita di Batam, Jumat.
Dia menyampaikan, pihak RSUD tengah melakukan "screening" bagi tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pelayanan IGD dan poliklinik akan kembali dibuka hingga hasil penelusuran menyimpulkan aman untuk pembukaan layanan di sana.
Ia menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait penutupan layanan itu, agar ditetapkan pengalihan pasien yang akan berobat.
"Kami sudah koordinasi," kata dia.
Sedangkan untuk pelayanan rawat inap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, tetap berjalan biasa.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan penutupan IGD dan layanan poli di RSUD Embung Fatimah.
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa menutup layanan seluruh poliklinik setelah sejumlah tenaga medis setempat dinyatakan positif COVID-19.
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak