RSUD Embung Fatimah Tutup Layanan IGD dan Seluruh Poliklinik
jpnn.com, BATAM - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa menutup layanan seluruh poliklinik setelah sejumlah tenaga medis setempat dinyatakan positif COVID-19. Tidak itu saja, layanan instalasi gawat darurat (IGD) juga ikut ditutup.
"Yang tutup IGD dan layanan rawat jalan," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Novita di Batam, Jumat.
Dia menyampaikan, pihak RSUD tengah melakukan "screening" bagi tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pelayanan IGD dan poliklinik akan kembali dibuka hingga hasil penelusuran menyimpulkan aman untuk pembukaan layanan di sana.
Ia menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait penutupan layanan itu, agar ditetapkan pengalihan pasien yang akan berobat.
"Kami sudah koordinasi," kata dia.
Sedangkan untuk pelayanan rawat inap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, tetap berjalan biasa.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan penutupan IGD dan layanan poli di RSUD Embung Fatimah.
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa menutup layanan seluruh poliklinik setelah sejumlah tenaga medis setempat dinyatakan positif COVID-19.
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar