RSUD Kerap Mati Lampu
jpnn.com - TASIK – RSUD Kabupaten Tasikmalaya kerap diwarnai mati lampu. Namun demikian, walaupun listrik mati total tidak menjadi hambatan besar dalam melayani pasien.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, pada Minggu (9/2) sekitar pukul 08.00 di rumah sakit yang ada di Jalan Rancamaya Singaparna ini terjadi mati lampu. Lampu mati bisa sampai berjam-jam lamanya.
"Saya datang ke sini (rumah sakit) lampu sudah mati. Saya sampai ke sini sekitar pukul 08.00 pagi," ujar sumber saat dihubungi Radar Tasikmalaya (grup JPNN).
Lampu di rumah sakit, kata dia, baru menyala lagi sekitar pukul 10.00. Walaupun terjadi mati lampu, tidak terjadi kekacauan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. "Tidak ada kekacauan pasien. Semuanya normal," jelasnya.
Direktrur RSUD Kabupaten Tasikmalaya dr Hj Eli Hendalia MHKes membenarkan di RSUD Kabupaten Tasikmalaya kerap terjadi mati lampu.
Pihak rumah sakit masih mengandalkan pasokan listrik dari PLN. Pemadaman listrik pun dilakukan oleh PLN. Pihak PLN, sebelum mematikan listrik selalu berkoordinasi dulu dengan pihak rumah sakit.
"Kalau listriknya mau padam, dari PLN ada konfirmasi ke kita. Jadi dari kita langsung bergegas dengan mempersiapkan genset (generator set)," terang dia.
Namun, kata dia, saat terjadi mati lampu pada Minggu (9/2) pukul 08.00 genset di rumah sakit tengah diperbaiki. Pasalnya, alat penangkal petir yang berfungsi ke saluran otomatis genset mengalami selip dan masih dalam perbaikan. "Memang ada sedikit kendala teknis. Penangkal petir di gensetnya mengalami kerusakan," jelas dia.
TASIK – RSUD Kabupaten Tasikmalaya kerap diwarnai mati lampu. Namun demikian, walaupun listrik mati total tidak menjadi hambatan besar dalam
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel