RSUD Kurang Tenaga Medis, Pasien Dirujuk ke RS Lain
jpnn.com, MALANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang mulai dipercaya masyarakat setelah setahun didirikan.
Ratusan pasien setiap hari berobat ke rumah sakit di Jalan Rajasa, Bumiayu, Kota Malang, itu.
Namun, jumlah pasien yang berobat tak diimbangi dengan jumlah tenaga dokter, perawat, serta bidan.
Akibatnya, banyak pasien yang terpaksa ditolak karena kurangnya jumlah tenaga medis yang melayani.
Direktur RSUD Kota Malang dr Rohana mengakui masih kurangnya jumlah tenaga medis di rumah sakit yang diresmikan pada 2016 itu.
Saat ini ada 83 posisi yang kosong. Mulai kebutuhan dokter umum, dokter spesialis, bidan, dan perawat.
Kekurangan terbanyak adalah tenaga perawat. Saat ini di rumah sakit tersebut hanya ada 30-an perawat.
Padahal, kebutuhan normal mencapai 50 perawat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang mulai dipercaya masyarakat setelah setahun didirikan.
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Oknum Guru Diduga Aniaya Murid SD
- Top, 26 OPD dan 7 RSUD Milik Pemprov Jateng Meraih Predikat Badan Publik Informatif
- Makin Transparan, RSUD Ulin Banjarmasin Bertransformasi Dalam Pengadaan Digital
- 15 PPPK Terima SK, Nakes di RSUD dan Labkes Sulbar Bertambah
- Alat Puruhito