RSUD Padang Belum Kantongi Izin Operasional

RSUD Padang Belum Kantongi Izin Operasional
RSUD Padang Belum Kantongi Izin Operasional
Ia mengatakan ada persyaratan  untuk memgajukan izin operasional adalah   harus ada izin  praktek  bagi  dokter yang bekerja  di RSUD. Banyak dokter RSUD yang tak memiliki izin prkatek, tapi tetap bekerja di tempat  itu. Dokter  dapat  saja  bekerja di tiga rumah sakit. "Banyak dokter di sana yang belum memiliki izin praktek, kami sudah minta data itu ke RSUD, tapi  belum juga dikasih. Dalam waktu dekat ini, bisa saja izin operasionalnya kami keluarkan, kalau datanya dilengkapi  RSUD," ucapnya.

 

Sepanjang  2011  perizinan   yang  telah  dikeluarkan Dinkes  sebanyak  1.  358 izin. Dengan rincian  izin praktek dokter  315  izin, izin  praktek bidan 97  izin, izin praktek  perawat  4 izin, izin  kerja bidan 307  izin, izin kerja   perawat  517  izin, Izin kerja  AA 103 izin,  Izin Kerja  Refr4aksi  Opticient  15 izin . Sementara  data   sarana  data  perizinan yang  dikeluarkan    di tahun 2011  adalah   rumah sakit  tipe C, D  sebanyak  3 izin,  klinik  9  izin,  rumah sakit bersalin 4  izin,  apotik  50  izin,   toko obat   7 izin, optikal   15 izin,   labor  2  izin.

"Itu  izin yang telah  kami  keluarkan   selama  tahun lalu,"ujarnya.

Pernyataan  Kepala  Dinkes  Padang,Frisdawati, dibantah  oleh  Direktur  RSUD  Rasidin Nazaruddin. Ia  mengatakan  RSUD  telah  punya  izin tipe  C  dari Depkes  November 2009. Katanya RSUD telah naik peringkat  dibanding dari  sebelumnya  dan awal   tahun 2010 diresmikan sekaligus di berikan nama RSUD  dari Rasidin oleh  Walikota  Padang. "Kami telah mengantongi  izin,"  tuturnya.

KOTOTANGAH - Instansi  pemerintahan masih  saja memberikan contoh tidak baik. Buktinya meski telah berdiri sejak  26 November 2009

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News