RSUD Pirngadi Medan Terancam Tutup

jpnn.com - MEDAN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Kota Medan terancam tutup. Kekosongan uang kas salah satu penyebabnya, sehingga pihak rumah sakit kebingungan harus mencari biaya operasional rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu.
"Kalau terus-terusan tidak dibayar, bisa habislah rumah sakit ini," keluh Direktur Umum (Dirut) RSUD dr Pirngadi Medan, Amran Lubis seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).
Uang yang ada saat ini, kata Amran, berasal dari pasien umum sehingga biaya perobatannya tidak ditanggung pemerintah. Bukan hanya itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan juga baru melunasi tagihan Medan Sehat tahun lalu.
"Uang yang ada terus diputar untuk membeli obat, sehingga ketersediaan obat tidak terganggu," bebernya.
Dia pun pesimistis terhadap eksistensi RSUD dr Pirngadi ini. "Kalau sudah seperti itu kejadiannya dari mana uang operasionalnya, bisa saja nasib Pirngadi seperti rumah sakit di pulau Jawa yang harus memberhentikan operasionalnya," katanya tanpa menyebutkan nama rumah sakit yang dimaksudnya itu.
Amran menambahkan, pihaknya juga sudah pernah menyurati Menteri Keuangan (Menkeu) serta Menteri Kesehatan (Menkes) mengenai kondisi keuangan rumah sakit yang terlalu banyak memiliki utang kepada pihak ketiga.
" Surat itu bukan hanya ditujukan untuk Menkeu dan Menkes, tapi juga ditembuskan kepada Presiden Republik Indonesia," bebernya.
Namun dia menyayangkan sampai saat ini belum ada tanggapan dari Menkeu, Menkes serta Presiden RI tentang surat tersebut.
MEDAN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Kota Medan terancam tutup. Kekosongan uang kas salah satu penyebabnya, sehingga pihak rumah sakit
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki