RT Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi di Medan, Ini Perannya
jpnn.com, MEDAN - Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) menetapkan RT sebagai tersangka keempat kasus penjualan bayi di Kota Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan tersangka RT berperan sebagai perantara penjualan bayi.
"Tersangka sudah empat orang. Tersangka (tersangka baru) berinisial RT," kata Kombes Hadi Wahyudi di Medan.
Tersangka RT ditangkap berdasarkan pengembangan dari tiga tersangka sebelumnya berinisial A, dan dua orang bidan inisial RS dan SP.
RT ditangkap bersama dua orang perantara lainnya, yakni berinisial HB dan EG. Namun, keduanya saat ini berstatus sebagai saksi.
"Statusnya (HB dan EG) saksi, karena dari hasil gelar perkara tidak ditemukan bukti permulaan melakukan tindak pidana," katanya.
Kasus penjualan bayi ini diungkap tim Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda Sumut di kawasan Asia Mega Mas, Kota Medan pada Senin (15/2).
Saat itu polisi menangkap tersangka A dan seorang bayi laki-laki beserta barang bukti berupa dua handphone, uang Rp 3.682.000, KTP dua lembar, SIM dan STNK motor.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi mengamankan tersangka RS dan SP.
Saat mengamankan kedua tersangka, petugas menemukan bayi berusia tiga minggu yang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Total sudah dua bayi yang diamankan polisi dari para tersangka.(antara/jpnn)
Polisi sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus penjualan bayi di Kota Medan, dua di antaranya merupakan bidan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Jual Dua Anak Kandung, Tutik: Saya Sudah Kompromi dengan Suami
- Menyamar Jadi Pembeli, Ketua Komnas PA Riau Ungkap Penjualan Bayi di Pekanbaru
- 3 Wanita Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Seorang Bidan Terlibat
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi