Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030
Ruandha Agung: Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Sebesar 140 Juta Ton CO2e pada 2030
Mengenai capaian FOLU Net Sink 2030, Ruandha mengungkapkan ada enam hal. Pertama, Pengurangan emisi dari Deforestasi dan Lahan Gambut (dekomposisi gambut dan kebakaran gambut).
Kedua, Peningkatan kapasitas hutan alam dalam penyerapan karbon (melalui pengurangan Degradasi dan meningkatkan Regenerasi). Ketiga Restorasi dan Perbaikan Tata Air Gambut.
Kemudian keempat, Restorasi dan Rehabilitasi Hutan (pengayaan tanaman/peningkatan serapan karbon), kelima Pengelolaan Hutan Lestari dan keenam Optimasi Lahan Tidak Produktif untuk pembangunan Hutan Tanaman dan Tanaman Perkebunan.
“Selain itu ada tiga hal yang juga perlu mendapat perhatian yakni berbagai instrumen kebijakan baru, pengendalian sistem monitoring, dan evaluasi dan pelaksanaan komunikasi publik,” kata Ruandha.
Strategi Implementasi NDC
Dalam Seminar Nasional dan RAPIMWIL Persatuan lnsinyur Indonesia (Pll) Wilayah Provinsi Aceh yang dibuka Penjabat Gubernur Aceh, yang diwakili Sekda Prov Aceh, Bustami Hamzah, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan Keynote Speech secara tertulis yang dibacakan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P.
Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan KLHK sebagai National Focal Point pada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) telah melakukan submisi Nationally Determined Contribution (NDC) kepada Sekretariat UNFCCC.
Kemudian dilanjutkan dengan mengonsolidasikan penyusunan strategy Implementasi NDC, yang menyatakan bahwa pengurangan emisi GRK pada sektor kehutanan untuk menjadi penyimpan/penguatan karbon pada tahun 2030 dengan pendekatan karbon Net Sink sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 atau disebut juga dengan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan dengan target rumah kaca sebesar 140 juta ton CO2e pada tahun 2030.
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Pertamina Manfaatkan Proyek Perdagangan Karbon Demi Kejar Target NZE di 2060
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda