Ruang Bekas Presiden Digeledah, PKS Pasrah
Senin, 11 Februari 2013 – 13:07 WIB
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan penggeledahan di ruang kerja mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfhi Hasan Ishaaq yang ada di lantai 3 gedung Nusantara I DPR RI. Sementara itu politisi PKS, Indra juga tidak mempermasalahkan penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di ruang kerja Lutfhi. Pasalnya hal itu sesuai dengan komitmen PKS. "Komitmen PKS mendorong pemberantasan korupsi dan mendukung proses penegakan hukum," kata Indra.
Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim mengaku mendukung langkah KPK yang menggeledah ruang kerja Lutfhi. "Ya enggak apa-apa, kita mendukung untuk proses secepatnya, proses hukum, agar cepat selesai," kata Abdul Hakim di DPR, Jakarta, Senin (11/2).
Menurut Abdul Hakim, ruangan yang digeledah penyidik KPK hanya ruang Lutfhi. Ruang anggota fraksi PKS lainnya tidak digeledah. "Enggak ada pemberitahuan, cuma ruang Pak Luthfi saja," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan penggeledahan di ruang kerja mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
BERITA TERKAIT
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC