Ruang Fraksi Dijaga Ketat, Anak Agung Laksono Merasa Terganggu
jpnn.com - JAKARTA - Dave Laksono, anak Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, merasa terganggu dengan ketatnya pengamanan yang dilakukan petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR dan Pam Obvit Polda Metro Jaya di lantai 12 gedung Nusantara I.
Ya, di lantai itulah Fraksi Partai Golkar DPR berkantor. Termasuk Dave, yang merupakan anggota DPR periode 2014-2019 dari partai berlogo beringin rindang itu. Menurut Dave, pengamanan tersebut berlebihan.
"Sangat mengganggu. Saya di lantai 12. Buat apa masang pengamanan begitu banyak, jauh lebih ketat di lantai 12, dari Senin kemarin. Itu menurut saya gak pantas," kata Dave di gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/3).
Terkait rencana FPG kubu Munas Ancol menduduki ruang fraksi, Dave menyatakan persoalan utamanya bukan soal pendudukan atau tidak. Tapi dia menekankan bahwa mereka harus segera berkantor.
"Bukan soal pendudukan. Tapi harus berkantor, itu (ruang fraksi) bukan milik individual. Itu saja. Kalo mau bertahan terus, berdebat terus, gak ada akhirnya. Yang diakui oleh pemerintah, dan berhak kan kami," tegasnya.
Pihaknya juga meyakini pada akhirnya para anggota FPG DPR akan mengarah pada pihak yang benar, pengurus yang sudah diakui pemerintah. Untuk itu dia mengingatkan kubu Aburizal Bakrie di DPR, bahwa mereka harus segera berkantor. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dave Laksono, anak Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, merasa terganggu dengan ketatnya pengamanan yang dilakukan petugas pengamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi Ini
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta