Ruang Gerak Teroris Dipersempit
Senin, 03 September 2012 – 08:32 WIB
Kendati demikian, dalam operasi gabungan tersebut, petugas tidak mendapati indikasi mencurigakan yang mengarah pada pelaku terorisme. Operasi gabungan tersebut hanya mendapati beberapa kendaraan yang melanggar lalu lintas. "Pelanggaran yang kami temukan masih dalam batas wajar, seperti tidak membawa surat kelengkapan berkendara saja. Sedangkan pengendara yang membawa senjata api (senpi) maupun senjata tajam (sajam) tidak ada," terang dia.
Operasi digelar hanya sebatas membantu pengamanan kepolisian di Kota Solo. Hal itu dilakukan lantaran beberapa wilayah Karanganyar berdampingan dengan Kota Solo dan menjadi wilayah perbatasan bagi siapa saja untuk keluar dan masuk.
Sementara itu, masyarakat minta jaminan keamanan kepada polisi. Sebab, serentetan teror, mulai penembakan hingga beredar broadcast message, cukup meresahkan warga. Seperti yang terjadi di restoran 24 jam Jack Star Purwosari, Solo, kemarin dini hari.
Petugas kebersihan mendengar suara dari benda yang menyebabkan kaca restoran berlubang. Karena menduga hal itu dilakukan peneror, ia pun langsung menghubungi polisi. Belakangan diketahui dua lubang di kaca restoran Jack Star, masing-masing di lantai I dan lantai II, bagian timur akibat lemparan benda keras. "Gak tahu siapa yang melakukan, kok gak habis-habis teror di Solo," tutur Arif Nuryanto,30, warga Sondakan, Laweyan.
KARANGANYAR - Jajaran Polres dan Kodim 0727 Karanganyar mengintensifkan keamanan di wilayahnya. Yakni menggelar operasi gabungan di kawasan Palur
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel