Ruang Kelas di SDN 7 Rancaekek Bandung Roboh Diterjang Banjir
jpnn.com, BANDUNG - Ruang kelas SDN 7 Rancaekek, Kabupaten Bandung, roboh imbas banjir akibat tanggul sungai Cikeruh yang jebol.
Camat Rancaekek Baban Banjar mengatakan debit air yang tinggi membuat tanggul tak mampu lagi menahan air sungai.
Akhirnya menyebabkan banjir yang merendam hampir tiga desa di Kecamatan Rancaekek, yaitu Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Bojongloa.
"Ada SD 7 (SDN 7 Rancaekek) itu satu ruangan roboh terus ada juga yang barang rumah tangganya hanyut," kata Baban dihubungi, Senin (29/11).
Dia mengungkapkan warga yang terdampak banjir dari tiga desa mencapai 8.000 jiwa.
Mereka terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat, ada juga yang menyewa rumah tidak jauh dari lokasi banjir.
Menurut Baban, saat ini air banjir sudah mulai surut. Ketinggian air yang kemarin mencapai satu meter, kini hanya sisa lumpur saja.
Kecamatan Rancaekek sendiri memang jadi langganan banjir bila musim hujan tiba. Kata dia, biasanya kalau banjir bisa sepuluh desa yang terendam.
Ruangan kelas di SDN 7 Rancaekek roboh akibat banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cikeruh.
- Begini Cara Berkendara Mobil Listrik yang Aman saat Musim Hujan
- Ditangkap di Bandung, Pelaku Pembunuhan di Jaktim Selalu Berpindah-pindah
- Kota Bandung Setop Buang Sampah ke TPA Pasir Bajing Garut, Pj Wali Kota Buka Suara
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Warga di Bandung Kesulitan Memenuhi Kebutuhan