Ruang Kerja Anggota DPR Lebih Sempit Ketimbang Milik Kapolsek
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan mengeluhkan sempitnya ruangan kerja para wakil rakyat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Tapi menurutnya, selalu saja ada penolakan dari masyarakat setiap ada upaya untuk mememenuhi kebutuhan ruangan bagi anggota DPR.
"Kalau mau jujur, menurut saya fasilitas penunjang kerja Wakil Rakyat masih kurang layak. Kalau ingin tahu kondisi kongkretnya, lihat saja ruang kerja anggota DPR, lebih kecil dari ruang kerja kapolsek," kata Trimedya, di Gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, Selasa (1/3).
Pernyataan Trimedya itu sebagai respons atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang memoratorium pembangunan kantor kementerian dan lembaga-lembaga negara.
Sebetulnya, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, masyarakat tidak protes pembangunan gedung baru DPR. "Yang dipersoalkan masyarakat adalah proses yang tidak transparan," tegasnya.
Akibatnya, ujar dia, DPR dituding minta fasilitas berlebihan. Ia mencontohkan dalam kasus perbaikan toilet.
Menurut Trimedya, meski judulnya hanya perbaikan tapi anggarannya bisa sama dengan pengadaan baru. “Dana yang terpakai bisa sama habisnya dengan biaya ganti baru. Setelah diperbaiki, hasilnya tidak lebih baik dari kondisi semula," ungkap anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu.
Masalahnya, kata Trimedya, urusan perbaikan itu kewenangan Sekretariat Jenderal DPR RI, bukan urusan wakil rakyat. Karenanya pihak yang harusnya transparan adalah Setjen DPR.
Soal pembangunan gedung baru DPR, ujarnya, bisa saja disepakati terlebih dahulu kapan mulai pembangunannya. "Yang penting terbuka saja dan tidak perlu fasilitas fitnes. Rencana tersebut disampaikan kepada masyarakat. Apa yang tidak disetujui masyarakat jangan dibangun," sarannya.(fas/jpnn)
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap