Ruang Kerja Pak Harto Kini jadi Kantor Teten Masduki
PRESIDEN RI kedua, Soeharto, memimpin Indonesia cukup lama, yaitu 30 tahun lamanya. Namun, pria kelahiran Kemusuk, Bantul, Yogyakarta itu jarang menempati Istana Negara dan Istana Merdeka. Padahal dua tempat itu dibangun dengan megahnya untuk tempat tinggal para presiden.
Untuk kegiatan kerjanya sehari-hari, Soeharto memilih tempatnya sendiri, yaitu gedung Bina Graha yang terletak di Jalan Veteran III Nomor 17, Jakarta Pusat.
"Kalau Pak Harto itu, sudah punya kantor sendiri di Bina Graha. Ada Istana, tapi jarang dipakai. Beliau lebih banyak di Bina Graha untuk bekerja," ujar Kepala Biro Pengelolaan Istana Wahyuni Saptantinah pada JPNN.
Wahyuni sudah bekerja di lingkungan Istana sejak Soeharto memimpin Indonesia. Saat itu, wanita yang kerap disapa Ade tersebut baru menjadi pegawai di sana. Namun, ia cukup tahu seluk beluk kegiatan Presiden Soeharto. Soeharto sehari-hari tinggal di kediamannya di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.
Setiap pukul 7:30 WIB pagi, ia sudah sampai di kompleks Istana. Satu catatan Ade, presiden terlama itu tidak pernah terlambat masuk kerja.
"Selalu setengah 8. Pasti jam itu sudah sampai kantor," imbuh Ade. Ia mengakui, Soeharto sangat disiplin soal waktu.
Soeharto, kata Ade, bekerja sampai pukul 12:00 WIB siang. Pada waktu itu, Soeharto sudah langsung meninggalkan kompleks Istana Negara. Ia pun selalu makan siang di kediamannya.
"Biasanya, kalau ada acara-acara tertentu baru beliau pulang lebih dari jam 12 dan menggunakan Istana Negara atau Istana Merdeka. Tapi biasanya tidak lama. Selesai acara, dia kembali ke Bina Graha," sambung Ade.
PRESIDEN RI kedua, Soeharto, memimpin Indonesia cukup lama, yaitu 30 tahun lamanya. Namun, pria kelahiran Kemusuk, Bantul, Yogyakarta itu jarang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408