Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Arief Mulyadi mengungkapkan pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perubahan peradaban global terutama dalam percepatan digitalisasi.
Namun, hal itu dapat berjalan dengan baik jika ada kesiapan infrastruktur dan literasi. Masih banyak lapisan masyarakat yang tertinggal dengan terbatasnya akses, apalagi yang berada di daerah pelosok Indonesia.
Memperhatikan “jurang digital” pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Bekerja sama dengan salah satu Non-profit Organization (NPO), SOS Childern’s Villages Indonesia, kini sudah ada 135 Ruang Pintar yang telah diresmikan dan beroperasi dengan baik.
Ruang Pintar menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas buku, alat tulis, komputer dan internet untuk melakukan pembelajaran daring. Mayoritas diperuntukan bagi anak dari Nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga ada yang menerima anak dari warga setempat.
“Harus fact finding juga kalau dari 15 juta nasabah kami saja masih sekitar 40 persen yang punya smart phone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga,” ungkap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/1).
Ruang Pintar hadir karena tinjauan yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi.
PNM dapat terus tumbuh, peduli, dan menginspirasi untuk memajukan anak bangsa akan terus diupayakan.
Direktur Utama Arief Mulyadi mengungkapkan pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perubahan peradaban global terutama dalam percepatan digitalisasi.
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM