Ruangannya Digeledah Bareskrim Polri, Ini Tanggapan Lulung
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengaku, tidak mengetahui penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri di ruangannya yang terdapat di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4).
Penggeledahan ini diduga terkait kasus dugaan korupsi perangkat uniterruptible power supply atau pasokan daya bebas gangguan di sejumlah sekolah pada pemerintahan provinsi DKI Jakarta 2014.
Lulung menjelaskan, kepolisian memang berhak untuk melakukan penyisiran. Namun, menurut Lulung, harusnya kepolisian memberikan informasi dulu kepadanya.
"Enggak apa-apalah namanya juga penyisiran. Kalau dia berhak, tapi kasih tahu saya. Tanpa sepengetahuan saya, enggak boleh dia. Saya punya hak juga," kata Lulung saat dihubungi, Senin (27/4).
Lulung dijadwalkan diperiksa di Bareskrim Mabes Polri hari ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut. Politikus PPP itu tidak bisa hadir karena sedang berada di Manado.
"Saya buat surat ke Bareskrim, saya enggak bisa hadir karena saya punya janji lebih dulu daripada panggilan polisi. Jangan saya dikriminalisasi saja," ucap Lulung. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengaku, tidak mengetahui penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS