Rudal Hipersonik Amerika Serikat Mengerikan, Lima Kali Kecepatan Suara
Amerika Serikat telah berhasil menguji dua peluru kendali (rudal) hipersonik buatan Lockheed Martin dengan kemampuan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 6.200 km per jam.
Keberhasilan uji coba ini memicu kekhawatiran bahwa Rusia dan Tiongkok telah mengembangkan senjata hipersonik mereka sendiri.
Pada hari Rabu (13/07) waktu setempat, Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menguji booster Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) pada hari Selasa di lepas pantai California.
Uji coba ini menunjukkan booster tersebut terpasang di bawah sayap pesawat pengebom B-52H sebelum diluncurkan.
Dalam tes sebelumnya, disebutkan bahwa rudal tidak dapat terlepas dari sayap pesawat.
"Tes kedua yang berhasil ini menunjukkan kemampuan ARRW untuk mencapai kecepatan hipersonik, mengumpulkan data untuk tes lebih lanjut, dan memvalidasi pemisahan yang aman dari pesawat," kata Lockheed dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Direktorat Persenjataan Angkatan Udara AS, Brigjen Heath Collins, mengatakan: "Kami sekarang telah menyelesaikan seri uji coba booster dan siap untuk melangkah ke pengujian menyeluruh pada akhir tahun ini."
Tes menyeluruh itu nantinya mencakup pemasangan booster dan hulu ledak rudal.
Amerika Serikat telah berhasil menguji dua peluru kendali (rudal) hipersonik buatan Lockheed Martin dengan kemampuan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 6
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter