Rudal Hipersonik Amerika Serikat Mengerikan, Lima Kali Kecepatan Suara
Senjata hipersonik bergerak di lapisan atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.
Dalam tes senjata hipersonik terpisah, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengkonfirmasi telah berhasil melakukan tes pertama senjata hipersonik Operational Fires.
Tes itu dilakukan di White Sands Missile Range di New Mexico.
Tes ini menunjukkan kemajuan dari upaya pengembangan senjata hipersonik AS, yang sebalumnya banyak diwarnai kegagalan, peningkatan biaya, dan kekhawatiran bahwa AS akan ketinggalan.
Operational Fires adalah sistem yang diluncurkan dari darat yang akan "secara cepat dan tepat menyerang target kritis dan sensitif terhadap waktu sambil menembus pertahanan udara modern pihak musuh."
DARPA telah menerima anggaran sebesar 45 juta dolar AS untuk Operational Fires pada tahun 2022.
Salah satu konsep Lockheed Martin untuk senjata DARPA adalah menggunakan peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang ada, mirip dengan yang dikirim ke Ukraina, untuk meluncurkan senjata.
Tes kali ini dilakukan setelah uji terbang yang gagal pada 29 Juni dari jenis senjata hipersonik berbeda, Common Hypersonic Glide Body, di Pacific Missile Range Facility, Hawaii.
Amerika Serikat telah berhasil menguji dua peluru kendali (rudal) hipersonik buatan Lockheed Martin dengan kemampuan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 6
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan