Rudal Iran Jangkau Israel

Rudal Iran Jangkau Israel
Foto : AP
"Uji coba misil yang kami saksikan sekarang ini adalah salah satu kemampuan pertahanan kami seiring dengan peningkatan kekuatan pasukan bersenjata (pemerintahan Iran)," tutur Menteri Pertahanan Iran, Ahmad Vahidi yang dikutip oleh Fars seperti dilansir AFP kemarin (16/12).

Misil itu diperkirakan dapat mencapai wilayah tenggara Eropa dengan tingkat ketelitian yang lebih baik daripada model Sajjil-2 sebelumnya. Vahidi dengan bangga mengatakan misil tingkat dua itu semakin memperkuat pertahanan negeri yang dipimpin oleh Mahmoud Ahmadinejad. Meskipun begitu Vahidi menegaskan bahwa misil tersebut tak akan digunakan untuk tujuan penyerangan.

"Misil ini hanya untuk pertahanan, perdamaian, stabilitas dan (menciptakan) ketenangan di kawasan dan tak akan digunakan untuk menyerang negara manapun," aku Vahidi kepada AFP.

Berdasarkan pengakuan Vahidi misil itu tak akan bisa dihancurkan karena berkecepatan tinggi. Serta, memiliki kemampuan anti-radar. Bahan bakar yang dipakai adalah berbahan padat. Bahan bakar tipe ini dipakai karena dapat digunakan untuk peluncuran dalam waktu singkat daripada bahan bakar cair. "Misil itu (Sajjil-2) mencapai target yang ditetapkan," lansir sebuah stasiun televisi Iran tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil peluncurannya misil Sajjil-2.

TEHERAN - Kesuksesan Iran menguji coba Sajjil-2 mengundang reaksi Eropa. Sejumlah negara di Benua Biru langsung berteriak bahwa Teheran harus diberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News