Rudi Akui Beri THR Untuk DPR
Jumat, 29 November 2013 – 07:04 WIB
"Penegak hukum nggak boleh melebar-lebarkan. Kami fokus pada yang sudah menjadi tersangka," jelasnya. Pemeriksaan terhadap Sutan Bhatoegana yang berasal" dari Komisi VII juga belum memunculkan kesimpulan apapun. BW hanya berkata kalau saat ini segala info yang berkaitan dengan SKK Migas ditelusuri dan diramu.
Disamping itu, pria yang akrab disapa BW tersebut juga menyatakan pihaknya fokus dalam mendatangkan Widodo Ratanachaithong. Sosok yang disebut-sebut sebagai salah satu otak penyuap Rudi Rubiandini itu dikatakan tetap dipanggil ulang. KPK ngotot memanggil dia karena butuh untuk membulatkan pengetahuan yang dimiliki penyidik.
"Kalau dia sudah dua kali (dipanggil) tidak datang tanpa alasan, dia bisa di-DPO-kan. Jadi simple saja," ujarnya. Dia juga meminta agar publik tidak mengkhawatirkan betapa sulitnya KPK memanggil Widodo. Tanpa dia, BW meyakinkan suap di SKK Migas tetap akan diungkap seutuhnya.
Dia yakin bisa membuka karena saat ini sudah ada tersangka. Dalam menjerat para tersangka seperti Rudi Rubiandini, Simon Gunawan, maupun Deviardi, KPK sudah memiliki bukti. Meski demikian, KPK tetap butuh Widodo untuk mendapatkan berbagai informasi.
JAKARTA - Kasus Suap SKK Migas tidak menutup kemungkinan akan menyeret sejumlah pihak dari DPR. Sebab dalam persidangan kasus tersebut akhirnya terungkap
BERITA TERKAIT
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat