Rudi dan Riza di Kamar 206, Ketahuan
jpnn.com, BANJARMASIN - Rudi Saputra (26) dan Riza Saputra (24) ditangkap polisi dalam kasus peredaran narkoba. Polisi menyita 65 gram sabu-sabu sebagai barang bukti.
Kakak beradik itu kini mendekam di tahanan Mapolda Kalsel. Mereka ditangkap personel Subdit Ditresnarkoba Polda Kalsel pada Senin (22/7) dini hari.
Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap Dicky Sanjaya (36). Dari tangan warga Jalan Kelayan A Gang H Sukri itu polisi menemukan dua paket sabu-sabu seberat 9,64 gram. Dicky ditangkap di Jalan Tembus Mantuil, Banjarmasin Selatan, Minggu (21/7) malam.
Dari pengakuan Dicky, sabu itu diperoleh dari seseorang yang tinggal di Jalan Ahmad Yani kilometer 6,7 Kertak Hanyar. Malam itu juga, polisi menggelar pelacakan di daerah Kabupaten Banjar.
Hasilnya, polisi menangkap Rudi, Riza dan Roni dari kamar nomor 206 di Hotel Bumi Banjar di Jalan Ahmad Yani kilometer 7,9.
BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti
Ketika diinterogasi, Rudi tak lagi bisa mengelak. Paket sabu itu memang benar miliknya. Sedangkan si adik bertugas sebagai perantara transaksi.
"Dari ketiga tersangka ini, masing-masing memiliki peran tersendiri. Tetapi pengedarnya adalah Rudi," sebut Wadir Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Eko Wahyuniawan.
Rudi Saputra (26) dan Riza Saputra (24) ditangkap polisi saat berada di kamar hotel, barang bukti 65 gram sabu – sabu.
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- Setelah Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Orang Tua yang Siksa Anak di Jaktim
- Mbak DM Nekat Selundupkan Ratusan Pil Psikotropika ke Lapas, Penerimanya Ternyata
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati
- INW: Peredaran Narkoba Masih jadi Tantangan Besar Bagi Indonesia
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu