Rudi Karyana Ditemukan Tewas Membusuk di Toilet Rumahnya di Tasikmalaya
jpnn.com, TASIKMALAYA - Jasad seorang pria ditemukan sudah membusuk di toilet rumah kontrakannya, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Mayat tersebut diketahui oleh warga pada Rabu pagi setelah mencium bau tidak sedap di rumah kontrakan Jalan Perjuangan, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Ciawi AKP Mahmud Darmana menyatakan tim inafis dari Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.
"Kami menerima laporan warga, kemudian koordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban," kata Mahmud.
Korban diidentifikasi yang diketahui bernama Rudi Karyana (52) warga Desa Gunamekar, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, yang kali pertama ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah membusuk yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.
"Diperkirakan telah meninggal selama tiga hari karena ada saksi yang terakhir melihat korban pada hari Minggu," kata Kapolsek.
AKP Mahmud menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara dan juga keterangan sejumlah saksi bahwa korban sehari-harinya berjualan bakso siomay dan sudah satu tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Polisi selanjutnya membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum dr. Soekarjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut agar bisa terungkap fakta penyebab kematiannya.
Jasad Rudi Karyana yang tewas membusuk di toilet rumah kontrakannya pertama kali diketahui warga yang mencium bau busuk.
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian