Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti

jpnn.com, KALTIM - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini diwarnai dengan isu dinasti politik. Hal tersebut berkaitan dengan majunya Rudi Mas'ud di kontestasi lima tahunan ini.
Rudi dikenal sebagai politisi yang memiliki banyak kerabat dengan jabatan di Kaltim.
Kakak Rudi, Hasanudin Mas’ud, menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Dua saudara lainnya, yakni Rahmad Mas’ud sebagai Wali Kota Balikpapan.
Ada juga Abdul Gafur Mas’ud sebagai mantan Bupati Penajam Paser Utara yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nurhayati mengkritisi keras fenomena dinasti politik ini. Dia menyebut masyarakat mesti menolak politik dinasti.
"Jika mau demokrasi yang sehat serta perbaikan ke masa depan. Masyarakat mesti menolak politik dinasti," kata dia secara tegas.
Neni menyebut politik dinasti akan berujung pada hal negatif yakni mengutamakan kepentingan pribadi.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini diwarnai dengan isu dinasti politik.
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Hasil Pleno KPU Kaltim: Rudy-Seno 55,7 Persen, Isran-Hadi 44,3 Persen
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional