Rudi Rubiandini Mengaku Ditangkap KPK setelah Curhat ke Abraham Samad
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini mengaku pernah mengeluarkan keluhan perihal maraknya praktik korupsi di sektor migas kepada Abraham Samad saat masih aktif sebagai ketua KPK. Rudi menegaskan, hal itu karena didasari niatnya membenahi SKK Migas.
Berbicara saat menjadi saksi bagi persidangan Sutan Bhatoegana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (4/6), Rudi mengungkapkan pertemuannya dengan Abraham itu berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan tanggal 5 Mei 2013. Kala itu, kata Rudi, dirinya menyampaikan niat ke Abraham agar bisa bertemu di kantor KPK.
"Tanggal 5 Mei bertemu Abraham Samad, saya ngobrol informal dan mengatakan ingin bertemu di kantor (KPK) untuk menyampaikan beberapa hal, supaya saya bisa melangkah, seperti apa menghadapi situasi (di SKK Migas) yang berat itu," ujar Rudi.
Mantan akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang pernah menyandang gelar dosen teladan itu bahkan mengaku pernah mengirim surat permohonan resmi untuk bertemu Abraham ke KPK. Rudi melayangkan surat permohonan resmi untuk bertemu Abraham hanya berselang lima hari sejak pertemuan di Makassar.
Namun, bukannya mendapat jawaban, Rudi malah menjadi buruan KPK. Pada tanggal 13 Agustus 2013, Rudi dibekuk oleh lembaga antirasuah itu dalam operasi tangkap tangan (OTT). Akhirnya, Rudi kini mendekam di bui karena dinyatakan bersalah menerima gratifikasi.
"24 Mei saya menjadi target KPK. 13 Agustus saya di-OTT. Proses di tengahnya hanya bumbu-bumbu. Setelah diputus tuju tahun (penjara, red), innalillahi saya terima. Saya ikhlas dengan apa yang terjadi. Saya sudah di (LP) Sukamiskin, biar saya lanjutkan. Saya tinggalkan masa lalu, jangan ganggu lagi saya dengan kehidupan masa lalu," pintanya.
Lebih lanjut Rudi mengatakan, sejak diangkat sebagai kepala SKK Migas pada awal tahun 2013, dirinya tidak pernah punya niat memperkaya diri. Dia justru ingin membersihkan SKK Migas.
"Saya di SKK Migas sejak awal justru ingin membenahi, terutama dalam pengadaan. Salah satu kasus yang diminta adalah Pak Sutan untuk dikawal (PT Timas Suplindo), bahwa artinya memang saya mau melakukan pembenahan," ujar Rudi.(dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini mengaku pernah mengeluarkan keluhan perihal maraknya praktik korupsi di sektor migas kepada Abraham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Rapat Bareng Nusron, Dede Yusuf Singgung Desa Kohod yang Pernah Didatangi Iriana
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Polda Sumsel Pastikan Pembagian Makanan Bergizi Gratis Tepat Sasaran
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku