Rudi Soedjarwo Jual Rumahnya yang Megah, Rp 45 Miliar!
Sang pembeli juga akan mendapat bagian profit share jika bioskop tersebut mulai mendapat keuntungan. Kalaupun tidak menghasilkan keuntungan, setidaknya sudah memiliki aset dengan harga di bawah market price dan menjadi bagian dari suatu langkah besar.
Hasil penjualan akan disimpan untuk biaya anak-anak hingga mereka kuliah. Sekitar Rp 15 miliar dialokasikan untuk mewujudkan impiannya membangun bioskop.
”Kalau untuk anak-anak sudah aman, saya enggak kejar setoran. Saya bisa fokus mengerjakan ini (bioskop) dengan sisa uang yang ada,” ucap ayah Vito, 9; Viggo, 7; dan Garuda, 5. Setidaknya, untuk awal, dia membuat lima bioskop terlebih dahulu.
Lewat bioskop-bioskop itu, Rudi ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak untuk banyak orang. Seperti tujuan hidupnya ketika membuat film di awal. Karena passion dan cinta yang begitu besar.
Rudi sempat merasa kehilangan kenikmatan dalam membuat film. ”Ketika terseret dalam arus industri, cara berpikir dan rutinitasnya, orientasi hanya pada project dan uang, saya ngerasa kok nggak ada gunanya. Tumpul,” kata Rudi.
Bukannya uang tidak penting, tapi dia merasa tidak menghasilkan manfaat, hanya sesuatu yang nantinya dilupakan orang. Sampai akhirnya, dia memutuskan break dari film selama tiga tahun.
Bersyukur, Rudi kembali menemukan purpose, kembali membuat film dengan mindset yang berbeda. ”All about passion, fun, and enjoy,” ujar Rudi. Saat ini dia tengah menyiapkan film terbarunya, Algojo Perang Santet, yang akan tayang 8 September.
Kini Rudi berharap ada orang yang menaruh kepercayaan terhadap mimpinya. Tidak sekadar membeli, tapi dia juga telah berkontribusi untuk memberikan manfaat terhadap banyak orang. Dia sudah memetakan tempat-tempat yang dibidik menjadi lokasi bioskop. Budgeting pun mulai disusun.
SINEAS Rudi Soedjarwo rela menjual rumahnya yang megah di kawasan Paso, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rumah dengan luas bangunan 1.100 meter
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala