Rudiyanti Kukuh Meminta Pelajar Tersangka Pembunuhan Reivan Pasha Diproses Hukum
jpnn.com, PONTIANAK - Seorang ibu bernama Rudiyanti mengaku telah mengikhlaskan kepergian putranya Muhammad Reivan Pasha (13), korban pembunuhan saat bermain dengan teman-temannya di sungai.
Namun, Rudiyanti kukuh menginginkan BA (11), yang diduga telah membunuh Reivan Pasha tetap diproses secara hukum dan menjalani pembinaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Kami menginginkan pelaku diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, atau dibina di Bapas bukan dikembalikan kepada orang tuanya agar bisa memberikan efek jera," ucap Rudiyanti di Pontianak, Selasa (29/9).
Rudiyanti menginginkan pelaku BA tetap diproses secara hukum meskipun pelaku yang diduga menghilangkan nyawa putranya juga masih anak-anak.
Sebab, bila pelakunya tidak diproses dan menjalani pembinaan di Bapas, dia khawatir tidak ada efek jera dan kejadian serupa bisa terulang kembali.
Apalagi ketika terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban, BA menggunakan media berbahaya berupa kayu hingga Reivan Pasha meninggal dunia.
"Cukup anak kami yang menjadi korban," tegas Rudiyanti yang tidak menginginkan hal serupa terjadi pada anak-anak lainnya.
Muhammad Reivan Pasha ditemukan meninggal dan mengambang di Sungai Kapuas, tepatnya di belakang Universitas Panca Bkahti, Kecamatan Pontianak Barat pada Minggu (27/9) lalu.
Korban ditemukan mengambang di sungai setelah dijemput teman-temannya untuk bermain.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati