Rugi EUR 1 Miliar, Konglomerat Jerman Bunuh Diri

Rugi EUR 1 Miliar, Konglomerat Jerman Bunuh Diri
Foto : REUTERS
Dinasti bisnis Merckle diambang kolaps karena salah spekulasi saat menanamkan modal ratusan juta Euro di perusahaan otomotif Volkswagen tahun lalu. Karena materi penjualan hancur, harga share perusahaan turut anjlok. Kalah bersaing dengan perusahaan otomotif Porsche. Merckle jadi kalang kabut sebab dia terlanjur “pasang taruhan” tinggi, sekitar EUR 1 miliar. Itu baru dari satu perusahaan. Belum lagi jika dihitung dari aset-aset perusahaannya yang menguap.

Kematian Merckle turut berpengaruh terhadap perusahaannya di bursa saham. Para investor jadi takut dan khawatir dengan nasib modal mereka yang tertanam. Harga saham perusahaannya turun drastis. HeidelbergCement misalnya, jatuh sebesar 12,5 persen dan turun 6,2 persen pada kisaran harga EUR 31,25.

Ditangan pria kelahiran 1934 itu, perusahaan farmasi turunan ayahnya berhasil berkembang besar. Awalnya hanya mempekerjakan 80 orang, kini mencapai ratusan orang. Usahanya merambah ke bidang bisnis lainnya seperti konstruksi, mesin, semen dan lainnya.

Bulan lalu, konglomerat lain, Thierry Magon de la Villehuchet, pendiri perusahaan pengelolaan uang, Access International juga tewas bunuh diri. Dia meninggal setelah menyayat pergelangan tangan di kediamannya di New York. Pria Perancis berusia 65 tahun itu meninggal akibat stres kehilangan uang senilai lebih dari USD 1 miliar akibat ditipu koleganya, Bernard Madoff. (ape)

BLAUBEUREN – Taipan Jerman, Adolf Merckle, menjadi figur konglomerat terbaru yang bunuh diri akibat krisis finansial global. Pengusaha obat-obatan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News