Rugi Rp 300 Miliar, NII Gencar Rekrut Anggota
Minggu, 01 Mei 2011 – 09:00 WIB
Karena itu, kata Solahudin, saat ini NII gencar-gencarnya merekrut pengikut. Para anggota baru ditarget untuk menyetor uang dalam jumlah besar. Selain itu, anggota baru juga digerakkan untuk menggalang dana dengan menyodorkan kotak infak di jalan-jalan, masjid, dan musholla. "Kalau ada anggota keluarga yang hilang diculik NII, saya yakin mereka ada di antara para peminta-minta sumbangan di pinggir jalan itu," katanya.
Baca Juga:
Solahudin menambahkan, NII tidak akan pernah bisa diusik penegak hukum. Sebab, dengan massa sekitar 155 ribu orang, mereka dimanfaatkan sejumlah kekuatan politik. Pada saat yang sama, NII juga perlu untuk berlindung pada sebuah partai. "Baik untuk perlindungan maupun untuk akses politik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku turut resah dengan merebaknya kasus NII di beberapa daearah. Bahkan yang lebih mengkawatirkannya adalah adanya kabar bahwa gerakan NII menyusup ke pemerintah daearah dengan menjadi pegawai negeri sipil.
Tak mau ambil resiko, matan Gubernur Sumatera Barat langsung mengirim surat kepada kepala-kepala daerah terkait pemasalahan tersebut. Menurutnya, surat yang disebarkan ke seluruh daerah itu berisi perintah agar pemerintah daerah menelusuri ada tidaknya PNS yang terkait dengan gerakan NII. "Kami minta mereka mengidentifikasi apa benar kabar itu," kata dia.
JAKARTA - Maraknya gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9) akhir-akhir ini diduga sebagai upaya untuk menutupi kerugian gerakan
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil