Ruhut: Begundal-begundal Anas Mulai Frustasi

Ruhut: Begundal-begundal Anas Mulai Frustasi
Ruhut Sitompul. FOTO: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menunding para loyalis Anas Urbaningrum sudah mulai stres memikirkan cara-cara untuk terus menjatuhkan Partai Demokrat. Salah satunya dengan memanfaatkan akun twitter @anasurbaningrum yang dikelola orang-orangnya Anas.

Hari ini, akun tersebut menulis beberapa hal terkait internal Partai Demokrat, salah satunya saran agar internal PD menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencopot Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran dinilai gagal mengangkat elektabilitas PD.

Nah, menanggapi hal ini, Ruhut mengaku tak memusingkan kicauan di akun twitter mantan Ketum Demokrat itu. Ruhut yakin kicauan di akun itu hanya kerjaan para loyalis Anas, sebab tidak mungkin anak bisa bermain twitter di rutan KPK.

"Kenapa kok percaya, tanya Johan (Jubir KPK), bisa gak orang dalam penjara pegang HP (handphone). Itu yang bikin orang-orang dia (Anas), ngapain orang stres dihadapi, apa urusan dia ngurus internal Demokrat," kata Ruhut saat dihubungi JPNN, Senin (27/1).

Menurut politikus PD itu, kicauan di akun twitter Anas itu tak penting ditanggapi, apalagi sampai meminta internal PD memecat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketum PD.

"Ngapain mereka suruh-suruh pecat, yang ada mereka semua kan sudah kami pecati," tegas Ruhut sambil tertawa.

Partai Demokrat, tegas Anggota Komisi III DPR itu, sampai saat ini tetap yakin sebagai partai pemenang. Namun ada upaya dari lawan-lawan politik PD membuat seolah-olah elektabilitas partai yang dipimpin SBY itu anjlok.

"Demokrat yakin masih partai pemenang, semua poling menyatakan elektabilitas kami turun. Partai-partai lain takut Demokrat menang, takut gak bisa korupsi lagi. Semua bagus setelah dipimpin Pak SBY. Jadi ada yang sengaja bikin poling kami (PD) di bawah," tuturnya.

JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menunding para loyalis Anas Urbaningrum sudah mulai stres memikirkan cara-cara untuk terus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News