Ruhut Desak KPK Usut Dugaan Aliran Dana PON ke DPR
Jumat, 03 Agustus 2012 – 18:49 WIB

Ruhut Desak KPK Usut Dugaan Aliran Dana PON ke DPR
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kalangan anggota Komisi X DPR yang diduga menerima aliran dana dugaan korupsi pembangunan sarana Pekan olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Provinsi Riau.
"Dugaan aliran dana PON ke DPR harus segera diusut secara hukum. Kalau itu tidak dilakukan sebagai aksi bersih-bersih, nanti lembaga DPR ini dimusuhi rakyat dan kehilangan kepercayaan rakyat," kata Ruhut Sitompul, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (3/8).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan siapa saja nantinya yang akan disidik. KPK harus objektif dalam pengusutan kasus aliran dana PON itu. Siapa pun orangnya, kata Ruhut, dari partai besar manapun harus diproses menurut hukum yang berlaku.
"Jadi menurut aku, KPK harus ungkap semua walau itu nantinya akan melibatkan kader Partai Golkar. Harus diusut sampai tuntas partai mana pun. Golkar memang sedang dihujani kasus," ujar anggota Komisi III DPR itu, sembari menyebut dugaan korupsi pengadaan Alquran, yang melibatkan kader Golkar Zulkarnaen Djabar. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kalangan anggota Komisi X DPR yang diduga menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan