Ruhut Ditantang Bersihkan Mafia Proyek di Polri
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap, jika Ruhut Sitompul sudah dilantik menjadi Ketua Komisi III DPR segera membersihkan oknum mafia proyek di tubuh Kepolisian RI. Tak hanya itu, IPW juga berharap Ruhut dapat membersihkan oknum-oknum Komisi III yang selalu ikut cawe cawe dalam berbagai proyek pengadaan di tubuh Polri.
"Selama ini ruwet dan amburadulnya proses proyek pengadaan di Polri tak terlepas dari berbagai manuver oknum-oknum legislatif," kata Ketua IPW Neta S Pane, Kamis (26/9).
Akibat manuver ini, Neta mengatakan, mafia proyek tumbuh subur di tubuh Polri. Menurutnya, para jenderal Polri tidak berdaya dan pasrah saja ketika institusinya diobok-obok mafia proyek yang bersekutu dengan oknum legislatif. "Akibatnya, banyak proyek-proyek yang tidak masuk akal terjadi di Polri," bebernya.
Ia menambahkan, akibat manuver oknum legislatif yang bersekutu dengan oknum mafia proyek, Polri menjadi diperdaya. Dengan tampilnya Ruhut sebagai Ketua Komisi III, kata dia, diharapkan segera membasmi praktek-praktek mafia proyek ini.
"IPW berkeyakinan Ruhut bisa melakukan hal itu. Kerjasama Ruhut dengan Kapolri Timur Pradopo dan Wakapolri Oegroseno akan menjadi kerjasama ideal dalam mendorong perubahan yang signifikan di tubuh Polri," paparnya.
Dari penelusuran IPW, kata Neta, dipastikan Ruhut tidak pernah terlibat dalam mafia proyek dan ikut-ikutan main proyek di Polri. Menurutnya, Ruhut relatif bersih dari dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
"Track record Ruhut bisa diandalkan dibandingkan dengan anggota Komisi III lainnya. Jadi tidak ada alasan untuk mengganjal Ruhut," katanya.
Dia menyatakan Komisi III DPR diharapkan segera menetapkan Ruhut Sitompul sebagai ketua dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagi Ketua Umum Partai Demokrat jangan mau goyah akibat digoyang oknum-oknum tertentu di Komisi III.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap, jika Ruhut Sitompul sudah dilantik menjadi Ketua Komisi III DPR segera membersihkan oknum mafia
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah